Agar Tak Salah Pilih Saat Pekerjakan Pengasuh Anak, Tes Tulisan Tangannya
29 Oktober 2015Di zaman sekarang kehadiran Asisten Rumah Tangga (ART) atau babysitter sangat diperlukan. Terutama untuk wanita karier yang harus meninggalkan anak dan rumah untuk bekerja. Namun berbagai kasus kriminal yang dilakukan beberapa oknum membuat banyak orang khawatir dalam menggunakan jasa ART dan yayasan.
Untuk itu, Anda disarankan untuk waspada dalam pemilihannya. Menurut Deborah Dewi selaku Pakar Grafologi, Anda tidak bisa mengandalkan penilaian berdasarkan penampilan atau wawancara saja. Karena orang bisa saja berbohong untuk menutupi kekurangannya atau memberikan kesan baik sehingga mudah dapat kerja. Ahli pembaca karakter lewat tulisan tangan tersebut pun memiliki pengalaman serupa yang membuatnya semakin selektif mencari ART, terutama yang akan bersentuhan langsung dengan anaknya.
Sebagai pakar grafologi, Deborah menganjurkan agar Anda mengetahui kepribadian calon ART melalui tulisan tangannya. Yang ia lakukan adalah menelepon yayasan PRT kemudian meminta contoh tulisan tangan mereka untuk dianalisi. Menurutnya hal ini penting dilakukan karena berdasarkan pengalamannya membaca tulisan calon babysitter, cukup banyak dari mereka yang memiliki karakter berbahaya.
"Yang saya kaget tuh memang saya menemukan karakter-karakter berbahaya kalau pegang anak langsung. Berbahayanya sampai dia bisa histeris kalau dimarahin oleh majikannya atau kalau tertekan dia bisa sangat mudah melampiaskan ke anak. Untung saya bisa lihat bagaimana yang tidak. Itu yang menggangu pikiran saya," ungkap Deborah saat konferensi pers Festival Bohong Indonesia, Rabu (29/11/2015).
Membaca tulisan memang butuh keahlian khusus. Untuk itu, Deborah menghadirkan Festival Bohong Indonesia (FBI) 2015 untuk membeberkan sebagian ilmu grafologi yang bisa diterapkan di keseharian. Selain membaca tulisan, ia juga menegaskan pentingnya mengetahui kemampuan sebenarnya dari calon ART. Menurutnya hal tersebut bisa digali dengan wawancara mendalam.
"Saya tidak bisa melihat dari tulisan tangan apakah skill dia bisa handle bayi atau tidak. Dari tulisan tangan saya tahu karakternya tapi tahu apakah CV-nya bohong atau tidak itu perlu investigasi interview." jelas Deborah (ami/ami)
Sumber: detik.com
Baca juga
Gak mau Tesesat? Gunakan Waze
Benarkah Kangen Water Bikin Sehat?
Garuk-garuk Kepala Saat Bicara Tanda Orang Berbohong? Ah Belum Tentu
Orang Indonesia Diselimuti Generasi Nol Buku?
Anak Mulai Ingin Tampil Beda?